[Trapeling] Numpang Nginep di Kaliori, Banyumas (KendalisadaFest)

Malam dunia!
Mon, penasaran dengan kabar dunia hari ini.
Apakah ada yang berubah, atau stak, tetap di jalannya.
Ah.. yang penting enjoy aja. Iya gak?

Ehm, sepertinya Bulan September ini, bulan yang penuh berkah, iya gak?

Mon, kebetulan sekali butuh refreshing yang bisa bikin mon nulis lagi. Soalnya kalau mon lihat, mon akhir akhir ini kurang produktip menulis. Produktipnya tidur. Makanya, Mon kurang kecteh...

Nah, beberapa hari yang lalu, tiba tiba, Mon di ajak mbak idah ceris bersama teman-teman blogger serayu, bloggernya orang Banjarnegara, untuk ikut numpang nginep di Banyumas. Tepatnya di desa Kaliori, Kec. Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah. Di sana katanya ada acara festival.
Alih-alih menolak karena harus menyelesaikan tugas kerjaan (huehue), Mon akhirnya bilang IYA!!!! ketika mbak idah kirim whatsup ke Hp Mon menanyakan kesanggupan Mon.

Ehm... kalau tidak salah, Itu terjadi beberapa hari sebelum hari sabtu, 23 September 2017 yaitu tanggal kejadiannya

Yups. Sepertinya masih ada waktu buat packing baju dan lain lain. Sebenarnya gak banyak yang Mon bawa, hanya sebagian lah. Yang paling penting ya kan bawa tas, biar keliatan trapeling gitu. Kayak blogger asli yang suka keliling-keliling dunia. Mon juga pengin kayak gitu.
Bawa tas..
Bawa bekal..
Poto sana .. poto sini..
Xixi

Sebelumnya, Mon cara dan sempetin liat flyernya acara itu. Biar ada informasi tambahan. 
Ini Mon save flyernya


Kalau di lihat-lihat, acaranya bagus bagus ternyata. Ada Festival Hanoman, Festival Kosidah, pameran pusaka, kuda lumping, sendra tari, dan sebagainya. Mon takjub! Dan yang menurut Mon paling tertarik adalah kedatangan penari nasional terkenal yaitu mas Didik Nini Thowok.
Mon dulu pernah tuh, ketemu beliau di acaranya festival tahun baru imlek pas Mon nguli di Yogyakarta. Cuman mon gak berani minta foto, takut di gigit.. hehe.. maaf mas Didik. becanda :P

Wah, Mon jadi gak sabar buat kesana. Nunggu sampai hari H itu kayak nunggu pengumuman pemenang lombah.. 

Finally! On date! 
Meluncuuuuurrrr!

Pas hari Sabtu, 23 September 2017 Mon bersama teman-teman dijemput dan berangkat ke lokasi.
Di sana kami sudah disiapkan makanan gratis, penginapan gratis, dan pelayanan gratis. Wehhh! Luar biasa memang.


Dan yang paling unik di sana adalah, makanannya di bungkus pake daun pisang. Seperti penampakan di atas.
Aneh.. Biasanya tuh, kalau di rumah, kalau ada makanan begini di hajatan, kebanyakan ditaruh di piring atau di kotak makanan. Kalau ini? Unik juga. Menarik. Budayanya berbeda dari yang lain, walau  sebenanrnya masih dalam satu karesidenan dengan Banjarnegara. Tempat kelahiran Mon. 

Setelah melahap beberapa malanan, kami melihat situasi dan kondisi. Rombongan yang semuanya ber depalan (8), keliling lapangan Kaliori. Dan tak lupa juga kami ambil beberapa foto buat mengabadikan bahwa Mon dan teman-teman sudah datang di festival tersebut. 😛😛😛

 Buat liat Fotonya, bisa di cek di instagram mon ya @triimeii


Pada Hari sabtunya itu, di Festival Kendalisada namanya, sudah dimulai acara festival Kosidah dan Haul. Kalau Haulnya sih di mulai sekitar jam 10 Malam. Lumayan malem banget. Nah, kalau kosidahannya gasik. Bagus loh, kosidahnya. Nyesel temen-temen gak dengerin.

Karena haulnya malem banget, akhirnya kami putuskan tidak melanjutkan melihat acara haul, kami pulang untuk istirahat.
Dan yang menyenangkan lagi, ketika kami pulang ke penginapan, Penginapannya lumayan bagus banget. Sama panitia, disediain satu rumah homestay beserta isinya. Wew! Jadi, kami gak khawatir kehujanan, dan kepanasan. Baik banget. 

Ngomong ngomong, rumahnya cukup besar.
Penampakannya seperti ini:


Pas nginep, Mon bareng sama Ira, mbak idah ceris, Dedek Yasmin, Mas Imam, Mas Rois, Mas Fendy, Mas Aji, Mas Pras, Mas Faisal. Kami disitu menginap selama 2 hari satu malam. Sebenarnya ingin sampai tanggal 28 September 2017, akhir dari acara dan melihat keseruannya, namun masing-masing kami punya kesibukan. Jadi, kami hanya menginap satu malam saja. Kalau Mon sih, gak sibuk. Cuman ada yang nyibukkin.. wkwkw
Jam 10 malam kami istirahat dan menyiapkan tenaga untuk acara besok..

Nyenyak..

And the Next day... 

Di hari ke dua, yaitu hari Minggu, 24 September 2017, di festival Kendalisada tersebut, ada acara festival Hanoman. Disitu, acaranya menampilkan 1000 hanoman yang merupakan perwakilan tiap-tiap RT di kecamatan Kalibagor, dengan kostum Hanoman. Menarik banget, melihat ratusan bahkan ribuan orang menggunakan kostum yang kembaran seperti itu.

Wah... tanpa pikir panjang, kami segera ke lapangan melihat festival tersebut.


Masing-masing RT menampilkan kostum hanoman dan atraksi yang menarik. Tentu semakin siang, semakin banyak pengunjung. Itulah daya tarik dari festival tersebut. Dan ternyata, usut punya usut, festival Kendalisada, Banyumas, baru pertama kali dilangsungkan loh! Kaget kan! Baru pertama, tapi sudah besar seperti ini. Rencananya juga acara ini akan dilangsungkan satu tahun sekali. Salut kepada para pelaksana dan pamong-pamong yang ikut berkontribusi dalam acara tersebut.

Keren memang, daerah sana kompak banget. Buktinya bisa ngadain event pertama gede seperti ini. Banjarnegara semoga bisa mencontoh ya

Eh, gak lupa donk!
Mon juga pengin selfie, buat mengabadikan moment hari itu. Kamera kami serahkan kepada yang berhak, dan kami melenggang bergaya di depan kamera.



Unch Unch

Acara 2 hari ini, Puas lah! sudah seharian keliling makan, lihat-lihat festival, dan juga sambil poto-poto. Fuih! Capek tapi senang.

Oke!

Sekarang Pamitan ahh. Syudah sore nih. Gak kerasa.. 

Sekitar jam 15.00 WIB, kami pamitan sama yang empunya acara, soalnya hari senin sudah harus kerja. Kami juga manusia yang butuh makan dan kerja.. heheh


Kami pamitan sama panitia (mas danang, mas sugeng). Dan beliau kemudian memberikan ucapan perpisahan dengan kami semua.

Hiks Hiksss... sedih.. 


Oke makasih bapak sekalian,,
Kami juga dikasih suvenir berupa gantungan kunci... Tentulah! Pengalaman ini tiada duanya bagi Mon..



Oh ya sebelum Mon mulai kerja..
Mon ada tambahan informasi nih!

Acara Festival Kendalisada berlangsung sampai hari kamis, 28 September 2017
Lokasi : Lapangan Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jateng

Selain festival, juga ada Pasar nya ya, so,, datang datang
kalau gak tahun ini, ya tahun depan...

Yupa... bye byeeee

Post a Comment

4 Comments

  1. Itu monyet semua mbak? 1000 monyet?😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hashtagnya gitu.. tpi kayake gak sampe 1000 dech

      Delete
  2. ntappps, sudah mulai adaptasi jd trevel Blogger ya. 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Blm di sebut gitu juga si.. wong sekali thok.. hehehekk

      Delete

Gak usah ragu-ragu buat ninggalin jejak disini, karena gw rasa kita sama-sama satu nasib satu sepenanggungan sebagai manusia paling galau di dunia.. huehuee