Work From Office, Sebuah Gerakan Terbaharukan

Beberapa bulan terakhir ini, kita dihadapkan oleh situasi yang berbeda dari sebelumnya. Sebelumnya biasa-biasa saja ketika kita harus keluar rumah, sekarang harus melakukan sesuai protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah karena adanya virus COVID-19. Kita dituntut untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi bahwa kita tengah diserang sebuah virus. Virus yang entah mematikan atau tidak, tapi kita masih dibuat was-was sampai sekarang. 

Dampak dari itu semua adalah kita sang pencari nafkah diberikan batasan yang harus dijaga ketika bekerja. Batasan itu kita namakan sebagai WFH a.k.a Work From Home. Apa itu WFH? WFH adalah bekerja dari rumah dengan media tertentu. Biasanya menggunakan media sosial dan internet. Pengertian lain WFH adalah singkatan dari work from home yang berarti bekerja dari rumah. Secara umum biasanya work from home diartikan dengan cara kerja karyawan yang berada di luar kantor. Entah dari rumah, dari cafe atau restoran sesuai dengan keinginan karyawan. Sistem kerja wfh memang memiliki fleksibilitas yang tinggi. Hal ini guna mendukung keseimbangan karyawan antara pekerjaan dan kehidupan.
(sumber: https://www.jurnal.id/id/blog/wfh-pengertian-dan-tipsnya/)

WFH kemudian di praktikkan dan di sosialisasikan untuk seluruh pekerja. Khususnya sekarang yang saya alami sebagai seorang guru. Saya harus melaksanakan WFH dari bulan maret sampai sekarang, dan entah sampai kapan. WFH ini tentunya memberikan dampak positif dan negatif. Dampak tersebut saya coba ambil dari perspektif yang positif agar sayapun ikut termotivasi untuk tidak merasa jenuh karena harus di rumah saja. 

Mendukung kondisi yang positif ini, pihak sekolah (dimana tempat saya bekerja sekarang) mengadakan sebuah workshop yang sangat membantu bagi guru yang tengah menjalani WFH. Workshop tersebut berjudul,"Peningkatan Kompetensi Guru, dalam Rangka Merancang Pembelajaran dan Penilaian Berbasis TI pada Masa Pandemi Corona Tahun 2020". 👌



Workshop tersebut membahas tentang bagaimana kita belajar dan mengajar dari rumah dengan menggunakan media internet. Banyak materi yang disampaikan diantaranya mempelajari Google Classroom, Google Form, dan Google Meet. Untungnya saya sudah mengetahui dasar penggunaannya, sehingga saya bisa lebih memahami apa yang pemateri sampaikan. Sebelumnya saya juga sudah mempraktikkan ketika mengajar murid-murid di semester kemarin. Sekarang saya tinggal memperhatikan dengan seksama materi-materi tambahan terkait dengan topik dalam workshop. 


Waktu pelaksanaan workshop ini adalah dari hari selasa - Jumat, tanggal 16 sampai 19 Juni 2020, dari pagi sampai sore. Dengan mempelajari materi-materi tersebut tentunya sangat membantu saya dan teman-teman guru untuk berinovasi dalam pembelajaran daring (dalam jaringan). Karena dari pengalaman semester kemarin, banyak guru yang hanya terpaku kepada media whatsapp dalam mengajar. Dan para siswa memberikan respon yang sedikit negatif, karena mereka merasa bosan dalam belajar. 

Semoga dengan mempelajari materi tersebut, kami bisa lebih semangat dalam mengajar! 👋👋👋

Post a Comment

2 Comments

  1. semangat ya para bapak dan ibu guru,, semoga bisa membuat para siswa siswi kembali semangat belajar lagi.. tantangan bgt nih kondisi sekarang ini..

    ReplyDelete

Gak usah ragu-ragu buat ninggalin jejak disini, karena gw rasa kita sama-sama satu nasib satu sepenanggungan sebagai manusia paling galau di dunia.. huehuee