Di suatu malam yang sunyi dan
hujan!
Salah satu teman dari jogja
berniat untuk mengungsi alias menginap di rumahku untuk beberapa hari. Niatnya
beberapa hari! Tapi bilangnya 2 minggu…. :(
.
Pas proses penjemputan terjadi
cekcok antar kucing tetangga yang sedang musim kawin. Saat itu malam, dan hujan
deras. Tak bela-belain jemput dia yang jarak rumah sama terminal sekitar 1,5
jam! (mampuss!). gak papa juga, dia temenku, bukan pula tukang dasater yang sedang
galau.
Berangkat dari rumah sekitar jam
8 walau kemalaman, aku tetap datang menjemputnya… persis kayak adegan romeo and
Juliet sedang tenggelam di dasar lautan…
.
Sebenernya ini bukan sesuatu yang
direncanakan. Awalnya, aku bilang ke dia kalau misalkan udah sampai terminal, dia
kudu sms ke aku. Bukan malah turun! Ternyata dia salah perhitungan, dia anggap
1 + 1 itu 3, makannya salah perhitungan!
.
Dia akhirnya turun di terminal
mandiraja, sedangkan rumahku di bawang.
Jarak antar benua itu sekitar 20
km an apa yaaa… lah segitu, (aku bukan ahli fisika)
Duh mamfus! Aku kudu pieee! Suruh
dia pake bus lagi, ya gak bisa .. udah malam, broww,,
Akhirnya aku jemput dia di
terminal mandiraja. Aku Tanya ke dia posisinya di mana? Dia njelasinnya di
depan gerbang terminal. Oke! Aku melaju kencang ke terminal dengan kecepatan
100 km/jam
.
tapi BO’OOONgggg… heheh
Ya sekitar 70km/jam, jadi sampai
terminal sekitar jam 9 malam lebih dikit. Sampai di gerbang paling barat. Aku telpon!
T :”Kamu dimana????!”
N : “Aku di gerbang!”
T : “ Lah ini aku digerbang eeee”
N : “Aku dipinggiran, iya ini
lagi di pinggiran, makanya biar nongol!” (sambil telepon! Dengan muka capek dan
belum mandi!)
-
-
Emang kalau njelasin di
pinggiran aku ngerti! Pinggiran luas kaliiiii….
-
-
T :”Ada alfama*t gak kamu lihat
ada alfama*t gak..?!”
N : “haaa???”
T : “Kamu lihat ada alfama*t
gak..??!”
N :” alfama*t??? entar.. entar..
entar.. alfama*t?”
T :”Ya aku lagi di terminal
mandiraja!”
N : “ Oh itu! Ihh jauh bangettt!
Kamu ke depan! Ke depan gangnya! Ini Terminal Mandiraja!”
-
-
Ke depan??? Ke depan
manaaaa???? Ke depan aku ke jalan raya donk… ketabrak kucinggg neng!
-
-
T : “Lahh iya iki neng ngarep
gerbangnyaaa! Endi siii!”
.
Nb. Gerbange ada dua broww,
penjelasan yang kurang menyenangkan dari beliau -_-
Aku matikan telponnya dan aku
balik ke gerbang yang satu. Dan Aku telpon lagi!
T : “Kamu dimana? Aku di gerbang!”
N : “Aku di pinggir jalan
geeehh,.,,”
Duh malam hari aku gak bisa
melihat dengan jelas, hanya ada kecoa dan laron berseliweran kesana –kesini membawa
mangsa..
T : “Kamu dimananya dari lampu
merah??”
-
-
Di depan gerbang yang satu kan
ada lampu bangjo perempatan.
-
-
N :”Manaaa??? Aku gak pahammm…
Pokoknya aku di depan gerbang!”
Lah aku yoo jengkel. Akhire aku
nyoba buat pelan-pelan jalan muter balik. Tapi hanya ngeliat kelelawar dua
sedang asik berduaan. Dan… Aku IRI…
T : “Kamu liat polsek to, aku di
depan situ, tak nge-tem di situ!”
N : “OKEE@!##!#”
.
Aku belok lagi (kayake aku dah
bolak balik yang ke empat kalinya, untung gak ada pengamen lewat! Habis recehkuu
bahhh).
Aku mencoba menelepon lagi dan
menyuruh dia keluar dari sarang persembunyiannya.!
Bah!!!! ^$#&#&*#**#
ternyata eh ternyata dia berdiri persis di lampu merah bangjo perempatan!
Busyet dahh!
Aku samperin dia, tak coba buat
memarahi dia dengan nada sehalus mungkin, kayak bulu kucing..
-
-
T :”Ealahhh jeng jeng! Ini kamu
toh! Tahu gak! Tempe aja gak tahu! Kamu tuh lagi berdiri di perempatan! Mbok dari
tadi bilang , kamu lagi di perempatan terminal! Aku langsung paham kalau
begitu!
N :”ehh?? Iya poooww??? heheheheh,,,
(sambil ketawa nahan pup…bisa bayangin kan ) Aku gak liattt.. sorry..”
-
-
Permintaan maaf yang …
aku sebenarnya IRI….
aku sebenarnya IRI….
GVGE&%@^#^@#&!&*
-
-
GILA.. aku dah muter-muter terminal
dari setengah jam yang lalu. Mencari kamu… dan ternyataaaaa….
Begitulah, kalau belum jodoh, gak bakalan ketemu, walau kita udah ngode-ngode... wkwkwkw
Begitulah, kalau belum jodoh, gak bakalan ketemu, walau kita udah ngode-ngode... wkwkwkw
.
.
Rekaman percakapan asli tanpa
rekayasa..
The END
0 Comments
Gak usah ragu-ragu buat ninggalin jejak disini, karena gw rasa kita sama-sama satu nasib satu sepenanggungan sebagai manusia paling galau di dunia.. huehuee