Penyakitnya Manusia, Ingin Di "AKU" i

 Setiap perjalanan kehidupan, pasti diisi dengan berbagai persoalan. Tiada yang lewat dari ujian, yang itu harus dihadapi dengan penuh kebahagiaan. YA! Ujian harusnya dihadapi dengan kebahagiaan. Bagaimana tidak, saya sendiri disini sudah melewati berbagai ujian mulai dari yang mudah sampai yang susah. Dan itu semua terlampaui dengan mudah, berkat Rahmat Allah swt. 

Tapi, memang seperti yang disampaikan oleh berbagai ahli ilmu sekalipun bahwa hidup itu ujian. Kalau gak dapat ujian berarti sudah mati!

Saya setuju, karena sampai detik ini pun ujian silih berganti berdatangan menuju diri ku yang lunglai ini. 

Salah satu ujian hidup yang tidak pernah berhenti adalah, manusia yang ingin selalu di AKU i keberadaanya. Hal itu nyata. 

Saya termasuk pribadi yang tidak pernah mau menyinggung orang lain, atau mengkritik orang lain secara massive. Karena saya akui bahwa, saya masih banyak kekurangan. Maka dari itu, saya merasa rendah diri apabila harus mengkritik orang lain. 

Tapi, ada satu orang di area lingkungan saya yang sangat suka secara massive memberikan kritikan dengan nada tinggi di depan semua orang, ya saya akui, seperti ingin di AKU i. 

Dari ilmu yang saya pelajari, terutama dalam Islam jelas-jelas disampaikan kalau mau mengkritik, kritiklah yang baik, jangan pernah di depan orang banyak. Karena kita tidak tahu, orang tersebut akan nyaman / senang dengan apa yang kita sampaikan. Karena bisa jadi, malah dengan kritikan yang seperti itu akan timbul kebcncian di dalam hati. 

Ya, memang tidak ada manusia yang sempurna. Saya husnuzzan saja, mungkin dia butuh pelukan..... 

Post a Comment

0 Comments